“Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Korps Bhayangkara konsisten membuka rekrutmen anggota Polri yang bersumber dari pesantren, hafiz Al Quran hingga siswa yang berprestasi dalam ilmu agama lainnya.”
“Sejak 2017 sampai dengan sekarang, Polri sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari perwira sampai bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Al Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi,” kata Irjen Dedi dalam keterangannya, di Jakarta.
Pondok Pesantren Al-Iman Bulus merupakan salah satu dari lembaga yang sangat merespon pernyataan tersebut. Pondok Pesantren Al-Iman Bulus yang merupakan salah satu pesantren tertua yang ada di Jawa Tengah ini. Pesantren yang kini telah memiliki ± 6.000 santri, sangat concern dalam bidang Pendidikan, menjadi salah satu target perekrutan anggota yang dilakukan oleh polri. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya kesempatan para santri untuk ikut masuk mendaftarkan diri menjadi polri, bahkan bisa ikut jalur bebas administrasi dengan dibuktikan piagam2 kejuaraan mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. Salah-satu lembaga yang di naungi Pondok Pesantren Al-Iman Bulus yaitu Madrasah Tsanawiyah Al-Iman Bulus, kini menjadi Madrasah dengan Jumlah Siswa terbanyak di Kab dan diperhitungkan prestasinya di Provinsi Jawatengah,. Dengan meluluskan banyak alumni, MTs Al-Iman Bulus menjadi salah satu Madrasah yang diminati oleh masyarakat. Bahkan tidak tanggung tanggung, alumni lulusan MTs Al-Iman Bulus banyak yang berhasil dan berkecimpung dilembaga- Lembaga penting negara kita tercinta, seperti menjadi Hakim, Kepolisian, TNI, Keperawatan, Dosen, Guru, PNS, KPU dan ±masih banyak lagi, selain itu alumni-alumni MTs Al-Iman Bulus juga diperhitungkan di dunia kemasyarakatan saat ini.
Oleh karena itu MTs Al-Iman Bulus harus ditumbuh kembangkan dan diangkat, baik kualitas maupun kwantitasnya. Untuk tercapainya tujuan tersebut, sangat erat kaitannya kepada para alumni yang selalu bersatu padu memperkokoh tali silaturrahim, banyak bermusyawarah, saling tolong menolong, bantu membantu, baik yang bersifat pribadi maupun organisasi.
Salah satu contoh alumni MTs Al-Iman Bulus yang lulus tahun 2017, yang sampai saat ini masih menjalin silaturrahim dengan Lembaga MTs Al-Iman Bulus, yaitu Sancaky Kautsar radiyasa dari Kec Kemiri Kab Purworejo. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepolisian di wilayah hukum polres Purworejo., Kelulusannya sebagai kepolisian tidak terlepas dari ilmu alat yang dapatnya ketika duduk di bangku MTs Al-Iman Bulus. Adapun ilmu alat (nahwu dan shorof) merupakan unsur penting dalam membaca kitab kuning (tak berharakat) yang mana membaca kitab kuning merupakan salah satu unsur penting dalam penilaian kelulusan sebagai Kepolisian pada saat itu sehingga ia dapat dengan mudah melewatinya dan lulus sebagai Polisi.
Foto alumni MTs Al-Iman Bulus saat bersilaturrahmi ke Ponpes Al-Iman Bulus.
Copyright © 2022 – Template Website Sekolah.
All Rights Reserved. Made with ❤ by Japroweb.com